Jumat, 29 November 2013

Hiburan

ABOUT RADITYA DIKA

 raditya dika Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika

Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang. 
raditya dika 3 Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika 
Novel pertama terbit pada tahun 2005 silam, yang berjudul “Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.” Novel pertamanya iniditampilkan dalam format diary, yang isinya menceritakan tentang kehidupan pribadinya saat berkuliah di Adelaide, Australia. Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia. Karya kedua yang berjudul “Cinta Brontosaurus” yang diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, namun buku keduanya ini menggunakan format cerpen dan mengisahkan tentang perjalanan cinta Radith yang selalu kurang beruntung. Isi buku ini meliputi kisah seorang Raditya Dika yang mengirim surat cinta pertama ke teman SDnya dan pengalaman Radith yang memperhatikan Kucing Persianya yang jatuh cinta dengan kucing kampung milik tetangganya.
Radith Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika 
Radith Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Buku ketiganya berjudul “Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa” (2007). Buku ketiga ini mengisahkan tentang pengalaman Radith yang pernah menjadi badut monas seharian, mengajar bimbingan belajar, saat ia dikira hantu penuggu WC, sampai cerita tentang kutukan orang NTB. Kemudian disusul dengan buku keempatnya yang berjudul “Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang” yang terbit pada April 2008 serta buku terkhirnya yang bertajuk “Marmut Merah Jambu” terbit tahun 2010. 
images Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika 
Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah “Kambing Jantan The Movie” yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film “Maling Kutang
Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang.

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang.

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang.

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang.

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang. Novel pertama terbit pada tahun 2005 silam, yang berjudul “Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.” Novel pertamanya iniditampilkan dalam format diary, yang isinya menceritakan tentang kehidupan pribadinya saat berkuliah di Adelaide, Australia. Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia. Karya kedua yang berjudul “Cinta Brontosaurus” yang diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, namun buku keduanya ini menggunakan format cerpen dan mengisahkan tentang perjalanan cinta Radith yang selalu kurang beruntung. Isi buku ini meliputi kisah seorang Raditya Dika yang mengirim surat cinta pertama ke teman SDnya dan pengalaman Radith yang memperhatikan Kucing Persianya yang jatuh cinta dengan kucing kampung milik tetangganya. Buku ketiganya berjudul “Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa” (2007). Buku ketiga ini mengisahkan tentang pengalaman Radith yang pernah menjadi badut monas seharian, mengajar bimbingan belajar, saat ia dikira hantu penuggu WC, sampai cerita tentang kutukan orang NTB. Kemudian disusul dengan buku keempatnya yang berjudul “Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang” yang terbit pada April 2008 serta buku terkhirnya yang bertajuk “Marmut Merah Jambu” terbit tahun 2010.Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah “Kambing Jantan The Movie” yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film “Maling Kutang.”

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
raditya dika Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang. raditya dika 3 Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Novel pertama terbit pada tahun 2005 silam, yang berjudul “Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.” Novel pertamanya iniditampilkan dalam format diary, yang isinya menceritakan tentang kehidupan pribadinya saat berkuliah di Adelaide, Australia. Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia. Karya kedua yang berjudul “Cinta Brontosaurus” yang diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, namun buku keduanya ini menggunakan format cerpen dan mengisahkan tentang perjalanan cinta Radith yang selalu kurang beruntung. Isi buku ini meliputi kisah seorang Raditya Dika yang mengirim surat cinta pertama ke teman SDnya dan pengalaman Radith yang memperhatikan Kucing Persianya yang jatuh cinta dengan kucing kampung milik tetangganya. Radith Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Buku ketiganya berjudul “Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa” (2007). Buku ketiga ini mengisahkan tentang pengalaman Radith yang pernah menjadi badut monas seharian, mengajar bimbingan belajar, saat ia dikira hantu penuggu WC, sampai cerita tentang kutukan orang NTB. Kemudian disusul dengan buku keempatnya yang berjudul “Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang” yang terbit pada April 2008 serta buku terkhirnya yang bertajuk “Marmut Merah Jambu” terbit tahun 2010. images Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah “Kambing Jantan The Movie” yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film “Maling Kutang.”

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
raditya dika Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang. raditya dika 3 Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Novel pertama terbit pada tahun 2005 silam, yang berjudul “Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.” Novel pertamanya iniditampilkan dalam format diary, yang isinya menceritakan tentang kehidupan pribadinya saat berkuliah di Adelaide, Australia. Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia. Karya kedua yang berjudul “Cinta Brontosaurus” yang diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, namun buku keduanya ini menggunakan format cerpen dan mengisahkan tentang perjalanan cinta Radith yang selalu kurang beruntung. Isi buku ini meliputi kisah seorang Raditya Dika yang mengirim surat cinta pertama ke teman SDnya dan pengalaman Radith yang memperhatikan Kucing Persianya yang jatuh cinta dengan kucing kampung milik tetangganya. Radith Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Buku ketiganya berjudul “Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa” (2007). Buku ketiga ini mengisahkan tentang pengalaman Radith yang pernah menjadi badut monas seharian, mengajar bimbingan belajar, saat ia dikira hantu penuggu WC, sampai cerita tentang kutukan orang NTB. Kemudian disusul dengan buku keempatnya yang berjudul “Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang” yang terbit pada April 2008 serta buku terkhirnya yang bertajuk “Marmut Merah Jambu” terbit tahun 2010. images Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah “Kambing Jantan The Movie” yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film “Maling Kutang.”

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/
raditya dika Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa, karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang. raditya dika 3 Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Novel pertama terbit pada tahun 2005 silam, yang berjudul “Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.” Novel pertamanya iniditampilkan dalam format diary, yang isinya menceritakan tentang kehidupan pribadinya saat berkuliah di Adelaide, Australia. Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia. Karya kedua yang berjudul “Cinta Brontosaurus” yang diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, namun buku keduanya ini menggunakan format cerpen dan mengisahkan tentang perjalanan cinta Radith yang selalu kurang beruntung. Isi buku ini meliputi kisah seorang Raditya Dika yang mengirim surat cinta pertama ke teman SDnya dan pengalaman Radith yang memperhatikan Kucing Persianya yang jatuh cinta dengan kucing kampung milik tetangganya. Radith Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Buku ketiganya berjudul “Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa” (2007). Buku ketiga ini mengisahkan tentang pengalaman Radith yang pernah menjadi badut monas seharian, mengajar bimbingan belajar, saat ia dikira hantu penuggu WC, sampai cerita tentang kutukan orang NTB. Kemudian disusul dengan buku keempatnya yang berjudul “Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang” yang terbit pada April 2008 serta buku terkhirnya yang bertajuk “Marmut Merah Jambu” terbit tahun 2010. images Mengenal Lebih Dalam Tentang Raditya Dika Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah “Kambing Jantan The Movie” yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film “Maling Kutang.”

Read more at http://uniqpost.com/21091/mengenal-lebih-dalam-tentang-raditya-dika/

Pendidikan

aku tau ini membosankan, tapi aku gak tau harus gimana lagi.. pokok nge post lah..
selamat berbosan-bosaaannn... -____-

Alat-alat ekskresi pada manusia

Ekskresi merupakan salah satu proses pengeluaran zat dari tubuh. Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme. Baik berupa urine, keringat, dan pernapasan. Ada 4 alat-alat ekskresi pada manusia, yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu bersama urin, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Nah, kami akan memberi penjelasan kepada masing-masing alat-alat ekskresi tersebut. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ ekskresi pada manusia yang terletak di dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan kiri tulang pinggang. Ginjal terdiri dari tiga lapisan. Bagian luar disebut korteks (kulit ginjal), di bawahnya ada medula (sumsum ginjal), dan di bagian dalam berupa rongga yang disebut pelvis renalis (rongga ginjal). Fungi ginjal yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah untuk menyaring darah dan dikeluarkan berupa urin. Ada tiga tahap pembentukan urin yaitu filtrasi (penyaringan darah), reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang berguna di dalam urin), dan augmentasi (pengumpulan urin). Urin dari ginjal kemudian menuju ureter, kantong kemih, lalu dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

 2. Kulit

Kulit merupakan jaringan yang terdapat pada bagian terluar tubuh. Kulit terdiri dari beberapa jaringan yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit. Fungsi kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah mengeluarkan keringat. Keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh. Keringat dihasilkan di kelenjar keringat yang terdapat di lapisan dermis. Keringat berisi larutan garam, urea, dan air. Faktor yang mempengaruhi jumlah keringat yang keluar adalah aktivitas tubuh, suhu lingkungan, makanan, kesehatan, dan emosi.

3. Hati

Hati merupakan bagian penting dalam sistem pencernaan. Fungsi hati yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah mengeluarkan getah empedu dan urea. Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi sebagai pengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak berguna sehingga harus diekskresikan. Zat itu diserap oleh darah dan akan keluar melalui proses penyaringan darah di dalam ginjal. Itulah yang membuat urin seringkali berwarna. Selain itu, zat warna empedu ini juga mewarnai feses.

4. Paru-Paru

Selain berfungsi sebagai organ terpenting dalam sistem pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai salah satu alat eksresi pada manusia. Zat sisa yang harus dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbondioksida dan uap air. Udara yang hidirup oleh hidung hanya oksigennya saja yang diambil paru-paru untuk darah, sedangkan residu berupa karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh hidung kembali. Proses pengikatan oksigen dan pelepasan karbondioksida oleh darah terjadi di dalam alveolus. Alveolus adalah bagian dari paru-paru yang berupa gelembung-gelembung kecil.

love

Ini yang tentang cinta.
aku sebenernya gak tau harus nulis apa tentang cinta, karena aku sendiri sebenernya gak tau apa itu maksud dari cinta, apa itu makna dari cinta, dan apa itu cinta yang sesungguhnya. mungkin aku pernah merasakan menyukai seseorang, tapi aku gak yakin itu bisa disebut dengan cinta. kata orang cinta gak bisa kita ungkapkan dan hanya bisa kita rasakan, tapi faktanya banyak orang yang berteori tentang cinta, bahkan tak sedikit juga yang belajar tentang cara mengungkapkan cinta, nah loh..
kalian tau nggak kisah romeo and Juliet yang rela mati hanya demi cinta mereka, kata orang sih cinta membutuhkan pengorbanan, aku bingung, mengapa cinta itu butuh pengorbanan yang sebegitu besarnya.


aku emang gak tau apa-apa tentang cinta, tapi menurut buku "sok tau"ku, cinta itu gak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan cinta hanya bisa dirasakan dengan hati, cinta dapat membuat kita banyak merasakan sesuatu yang tdk pernah kita rasakan sebelumnya. hadirnya cinta sering kali membuat perasaan kita galau, antara rasa senang, bahagia, sehingga hati ini seperti berbunga-bunga dan membuat bibir kita kerap tersenyum sepanjang hari, bahkan, kita dibuatnya bingung dan sedih karena tak bisa mengungkapkan tentang apa yang kita rasakan selama ini.


Benar, cinta memang tak dapat dilihat secara fisik bak angin yang hanya bisa kita rasakan, tdk dpt tercium aromanya seperti bunga-bunga harum yang ada di taman, juga tak bisa kita dengar seperti alunan musik yang lembut, tetapi kita bisa menyentuhnya..memilikinya dengan hati kita =)

Sabtu, 23 November 2013

Awalan

Hai semuaaaaa... :)

Sebenernya aku gak tau apa yang harus kulakukan dengan semua ini, aku buingung pol gimana caranya ganti template blog yang gak pernah tak buka ini dengan template yang ada di blogskin, padahal dulu aku bisa benain-nya, tapi kok sekarang gak bisa? apa Allah tidak meridhoiku? apa ada banyak dosa yang aku lakukan (?) aku ngomong apasih?

Sekarang aku harus ngomongin apa? oke, kita curhat-curhatan aja ya?
jadi, aku mau bilang ke kalian kalau aku sekarang dirumah enggak ada temen curhat, soalnya adik ku yang biasanya tak curhatin udah ada dipondok, masa aku harus curhat-curhatan sama adik ku yang masih kelas 1 SD? *penting nggak sih?*

Heeeee...., aku galau, aku harus nge-posting apa disini?
yaudah aku bilang aja ya kalau jadi anak kelas sembilan itu susah banget, capek banget, ngeselin banget dan aku sebenernya paling benci sama yang namanya TRY OUT!!!
tapi aku harus gimana lagi? aku harus berbuat apa? OTTOKE?? :''''''(

Akhir - akhir ini aku selalu disibukkan dengan les mapel yang membosankan, tambahan-tambahan mapel yang menjengkelkan, ulangan-ulangan harian yang -_- dan try out yang membuatku hampir gila *oke, alay* sedangkan tubuhku dan pikiranku terus menjerit minta diistirahatkan *emang bisa njerit? aneh! -_-* sekarang aku harus menunggu beberapa bulan lagi untuk UN yang menentukan aku masuk SMA mana setelah lulus dari MATSANEWA, aku gak habis pikir kalau waktu yang aku habiskan di MATSANEWA berjalan dengan begitu cepatnya, padahal, serasa baru kemarin aku di kelas 7urassiC dan sekarang aku udah kelas 9, padahal, serasa baru beberapa jam yang lalu aku di kelas ASEAN, dan sekarang aku udah mau UAS sem I kls 9, padahal, serasa baru beberapa menit yang lalu aku di kelas AMAZOND, dan sekarang aku udah hampir lulus dari MATSANEWA.

Makasih ya reek, semuanya yang udah jadi sahabat-sahabatku, yang udah jadi temen-temenku, yang udah jadi orang yang aku kenal, dan semua yang udah hadir dlm hidupku yang membuat semua hari-hariku begitu berwarna-warni mulai dari hitam, putih, pink, sampai ke warna yang berkombinasi menjadi suatu pelangi yang indah(?) *eaaaa, apaan -_-* oke, pokoknya aku berterimakasih yang buanyak untuk kalian semua, mumumumu :*** {}